Bandung & Efek Rumah Kaca



Jadi, saya baru dikasih tahu temen bahwa ERK akan bikin konser di Bandung bulan September nanti dan lagi-lagi cuma bisa gigit jari karena pastinya saya ga akan ada disitu.

Bicara tentang ERK, rasanya kembali lagi ke jaman-jaman kuliah S1 dulu. Bandung membuat saya menaruh hati pada beberapa musik dan band indie yang kalo sekarang saya dengerin lagi, rasanya seperti kembali ke kamar kosan saya di Tubagus Ismail dan Cisitu dulu, lengkap bersama kaos band, jeans, dan sendal jepit ando. Saya termasuk penggemar ERK yang mendengarkan lagu-lagu mereka dari album pertama, bahkan hingga Pandai Besi terbentuk. Saya masih ingat album Daur Baur dirilis hanya beberapa saat sebelum saya berangkat ke Jerman tahun 2013 dan yang pastinya mengobati kerinduan pada ERK yang tak kunjung mengeluarkan album baru pada saat itu. Bersama dua orang teman baik saya yang sama-sama penggemar berat Mas Cholil cs, rasanya kami ga pernah melewatkan setiap kesempatan kalau ERK main di kampus ITB dan rasanya Jatuh Cinta Itu Biasa Saja dan Cinta Melulu selalu mengisi hari-hari jaman kuliah tingkat awal dulu :"

Tanggal 10 Juli kemarin pun jadi hari yang menyenangkan, kami sesama penggemar ERK saling memberi info bahwa lagu baru mereka sudah bisa dinikmati dan saya seperti jatuh cinta lagi pada mantan yang udah lama ga ketemu (#eh, gimana?). Pasar Bisa Diciptakan menurut saya lebih 'berwarna', 'kaya', dan 'matang' dibanding lagu-lagu mereka sebelumnya. Well, saya bukan ahli musik sih, tapi sebagai orang yang sudah mendengarkan mereka dari album pertama, overall saya jatuh cinta pada album baru mereka ini.

Saya masih mendengarkan ERK sampai sekarang dan sudah delapan tahun. ERK menemani masa-masa kuliah saya dulu, masa-masa kembali ke Jakarta untuk bekerja dan site visit ke Kalimantan, sampai akhirnya ke Jerman untuk melanjutkan sekolah. Bahkan, saya ingat lagu-lagu ERK pun menemani perjalanan saya di Skandinavia tahun lalu. Tapi yang pasti, ERK selalu mengingatkan saya akan Bandung.

Lucu ya, bagaimana sebuah band atau lagu bisa membawa kita kembali ke masa lalu dan ERK selalu berhasil membuat saya mengingat Bandung, kota yang hanya saya tinggali selama 4 tahun, bukan kota asal orang tua saya, bukan juga kota tempat saya dilahirkan, tapi mampu membuat rindu lebih dari tempat manapun. Mampu untuk membuat saya ingin kembali dan menetap di sana lagi suatu hari nanti.



"Tetapi Bandung tetap saja Bandung, bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih dari itu melibatkan perasaan."

No comments: