from Borneo with love

aloha!
Assalamualaikum!
Apakabar!

Lanjut ya, cerita tentang Kalimantan. Setelah hari pertama terlewati, kita mulai ngerasain suka-dukanya hidup disini. Kita kerja di kilang, di bagian Enviromental, HSE. Hari pertama kerja, kita ke kantor besar dulu, ke Bagian Hupmas untuk lapor dan dapet penjelasan singkat selama disana. Setelah itu lalu kita dianter ke kilang, oh iya sebelumnya sewaktu kita nunggu mobil jemputan yang akan nganter kita ke kilang, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang nampaknya terburu-buru dan langsung nyalamin kita dan.. ternyata dia adalah alumni Mesin ITB (gw lupa nama dan angkatan berapa), mungkin karena dia ngeliat kita pake jas almamater atau mungkin juga ngeliat muka melas adik-adiknya ini, jadilah dia nyalamin kita, solidarity forever, is it? ;)

Kita dianter ke kilang dan mengambil alat-alat yang dipinjamkan selama kita kerja. Wearpack, gloves, boots, helm, ear plug, dan kacamata! Dari sana kita dianter ke kantor HSE, ketemu pembimbing kita, Pak Kardiman dan ketemu Kepala Bagian Environmental, Pak Judy. Intinya kita ngobrol2, tentang masalah2 di kilang dan juga pertanyaan yang selalu ditanyain tiap orang tiap kali ketemu kita, sampe kita sendiri mulai males jawabnya : “Asli mana?”, “Kok milih tempat Kpnya jauh banget?”, “Disini tinggal dimana/sama siapa?” atau yang ini : “Udah kemana aja di Balikpapan?” atau yang ini : “Mau ga sama anak saya, lagi kuliah S2 di MIT, butuh cewe ITB segera, langsung dibawa ke Amrik”. #eaaa yes, yang terakhir ini ngaco.

Sudah ketebak juga sih, di kilang ini perempuan itu makhluk langka. Ga heran juga mereka ngeliat cewe kaya ngeliat apaan. Memang terganggu awalnya, tapi ya mau gimana lagi, toh bukan salah mereka juga. Jalanin aja, kita disana pure mau kerja (dan sedikit liburan juga sih hehe). Hari-hari pertama kita lewati dengan masa adaptasi dari makanan sampe keuangan. Dari ngafalin jalan sampe ngafalin rute angkot. Ohiya angkot! Terimakasih sekali lagi pada Ipik yang memberitau kalo bayar angkot disini jauh/dekat TIGA RIBU RUPIAH. Mahal ya? Ya gapapa sih, kalo malem angkotnya full music dan lampunya warna-warni. Kebayar deh.

Minggu awal kita disini agak shock juga, disini living cost nya lumayan (paling ga kalo dibandingin living cost kita di Bandung). Karena belum tau banyak tempat, sekali makan kita bisa ngabisan 20-30ribu. Yakali kalo kita disana cuma seminggu, lah ini kan 2 bulan?? Oke, maka kita putuskan untuk memasak sendiri, jadilah kita beli bahan makanan untuk dimasak.

Dua minggu pertama jadwal kita orientasi ke bagian2 yang ada di kilang, termasuk bagian produksi. Disini kita banyak kenal orang dan mengerti lebih dalam mengenai dunia perminyakan (asik). Sempet ketemu beberapa alumni satu almamater yang udah kerja disini, diantaranya Ka Fahmi dan Ka Ratih. Dua-duanya dari Teknik Kimia yang himpunannya tetanggaan sama himpunan kita ;). Biasanya kegiatan sehari-hari kita selama orientasi ini, paginya dapet materi dan arahan trus siangnya ke lapangan. Makan siang? Ya kita nunggu belas kasihan orang-orang bagian setempat, kalo dikasih syukur, kalo nggak yaa makan siang sendiri di luar. Ohya, bersyukur lho kita kuliah di kampus dimana terdapat tahap TPB yang menyamaratakan semua jurusan untuk dapet matakuliah seperti kimia, kalkulus dan fisika! Kenapa? Karena kita dapat mengerti dunia perminyakan yang lebih cenderung ke arah fisika dan kimia ini tanpa kesulitan, walaupun sebenernya ini bukan bidang kita. Terimakasih ITB! Yea! Dan satu lagi persepsi orang tiap kali kita menyebutkan dari universitas mana kita berasal : “Oh..pinter-pinter dong ya kalian” atau ini : “Ini sih calon-calon bos kita nanti”. Yaa Cuma diaminin aja dalam hati, semoga harapan mereka memang yang menjadi kenyataan. Amin

Assalamualaikum!

kalimantan (Part I)

Aloha!
Assalamualaikum!
Apakabar!

Assalamualaikum Kalimantan!
Jadi gw bertugas dan akan menjalani kerja praktek selama dua bulan di salah satu perusahaan minyak negara (oke, sebut aja Pertamina). Secara garis besar Pertamina sendiri memiliki 2 kegiatan : Hulu dan hilir. Kegiatan hulu lebih bersifat seperti kegiatan eksplorasi dan pencarian sumur-sumur minyak baru, sedangkan kegiatan hilir lebih kepada proses pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk yang dibutuhkan masyarakat. Singkat cerita gw bertugas di Pertamina Refinery Unit V,Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gw ga sendiri, gw ditemani 2 orang teman sekampus dan sejurusan dan akan menjadi teman seperjuangan gw selama hidup di Kalimantan, Ata dan Inta. Ini adalah pengalaman pertama gw ke Kalimantan dan stay cukup lama di kampung orang. Yoy!

Kita berangkat dari Jakarta tanggal 23 Mei 2010, pesawat kita take off jam 6 pagi. Secara keseluruhan semua proses dari check in, boarding, sampe ada di pesawat dan take off semua berjalan lancar. Cuma kita sempet sial aja karena snack untuk kita bertiga katanya ketumpahan air dan dengan penuh keibuan, mbak-mbak pramugari menggantinya dengan 3 bungkus besar permen rasa buah-buahan. Well, ga nyambung emang si mbak pramugari ini, tapi nyatanya permen buah-buahan ini berguna bagi kita di kemudian hari.

Sampe di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Jiwa norak gw ga terbendung lagi, gw teriak : "Kalimantaaaaan!yeaaaaaaaah!". Norak sih, tapi setidaknya akhirnya gw menginjakkan kaki di pulau ini. Ternyata kita dijemput sama oom gw, Oom Giarto yang emang kerja di Samarinda dan pas banget lagi ada di Balikpapan (Fyi, Balikpapan itu bukan ibukota lho, ibukota KalTim itu Samarinda. Samarinda-Balikpapan kira2 2-3 jam perjalanan).

Dari bandara kita lansung dianter ke wisma tempat kita menginap sementara. Sepanjang perjalanan, first impression gw terhadap kota ini sangat baik : bersih dan teratur, angkutan-angkutan umum memang banyak tapi masih rapi dan ga seenaknya. Ohya, bener kata bokap gw, Balikpapan adalah salah satu kota yang sudah maju, mungkin karena disini juga adalah kota industri, terutama industri migas.

Wisma kita ternyata ada di atas bukit dengan view yang langsung berhadapan dengan kilang dan sangat terlihat jelas flare dengan sesekali terdengar bunyi letupannya. It was really cool, tapi agak spooky. Spooky karena wisma ini sudah cukup berumur dan untuk mencapai wisma ini tanpa kendaraan, kita harus naik bukit dulu. Ohya, dan agak sulit akses kemana-mana karena memang wisma ini masih ada di lingkungan kilang dan kompleks Pertamina.

Hidup kita di hari pertama masih sangat tertolong, setidaknya untuk makan dan jalan-jalan cari kosan (sekali lagi terimakasih untuk Oom Giarto). Kita akhirnya dapet tempat kos untuk kita tinggali selama 2 bulan berikutnya. Nama kosnya adalah Wisma Asia, Jalan Dahor II no.10, deket banget dari kilang, paling cuma 5 menit naik angkot. Ohya, satu nama yg perlu gw sebutkan disini adalah Fikri Rahmansyah, Teknik Perminyakan '06, karena atas rekomendasi dia, kita tau dan sampe di wisma asia ini. Thanks Pik! :)

Hari pertama itu kita tutup dengan nonton Take Me Out dan Inta yang teriak karena ada kecoa di kamar mandi. Well, here we are, ready to have and make a history in Kalimantan. We just don't know what will happen on the next days. Demi Tuhan, Bangsa, dan Almamater kita akan melaksanakan kewajiban kita, membawa nama baik almamater sekaligus meluangkan waktu untuk liburan di kota ini.

See you on next posting,
Assalamualaikum!

assalamualaikum!

Assalamualaikum!
Aloha!
Apa kabar!

Kalo diliat dari postingan sebelumnya, udah setaun gw ga posting apapun di blog ini. Kenapa? Sibuk? Nggak juga sih. Jadi beberapa waktu lalu gw sempet mau posting sesuatu disini, tapi..yah karena gw kelewat pinter sampe lupa password blog ini apa. Itu udah terjadi sekitar 2 bulan lalu, dan selama 2 bulan ini gw berpikir keras untuk mengingat kembali password gw. Sampe pada sore ini, gw menemukan jawaban. Jawaban atas segala pertanyaan : password blog gw SAMA DENGAN password ym gw. Oke skip, ga usah dibahas lagi.

One year passed, wah udah banyak yang terjadi dalam hidup gw. Sekarang gw udah mau naik tingkat 4 dan mulai ditanya kapan lulus dan kapan nikah (skip). Setaun ini bisa dibilang banyak dilewati dengan jalan-jalan, travelling, pengalaman dan cerita tentunya. Surabaya, Bali, Lampung, Papandayan, Ujung Kulon, ujung timur Pulau Jawa, ujung barat Pulau Jawa hingga Kalimantan. Wah, di saat kaya gini gw merasa bersyukur kuliah di jurusan yang banyak kuliah lapangannya dan memungkinkan kita untuk jalan-jalan.

Alhamdulillah sudah menginjakkan kaki di hampir semua pulau-pulau besar Indonesia (yes, tinggal Sulawesi dan Papua aja yg belom, tapi suatu saat nanti pasti!). Travelling memang hobi yang mengasyikkan ya. Ya mungkin bukan bagi semua orang, tapi alhamdulillah gw dikelilingi orang-orang yang suka jalan juga dari SMA sampe kuliah ini. Walaupun gw mah baru pemula banget, baru beberapa aja yang dikunjungi karena salah satunya masih terbentur jadwal kuliah. Tapi punya mimpi boleh dong?


Yes, I want to travel around Indonesia and soon, around the world.
Amin.