do!

Orang hebat menurut gue bukan orang yang bisa segalanya, yang selalu berada paling atas, atau yang selalu menerima pujian-pujian berlebihan untuknya. Tapi bagi gue, orang hebat adalah orang yang dengan segala keterbatasannya mampu berjuang dan terus mau berusaha. Ukuran hebat itu tidak selalu materi kan? tapi proses dan hasil tentunya.

Orang hebat itu bukan orang yang ingin dibilang hebat lantas dia berusaha mati-matian untuk bisa dibilang hebat.Ya, apapun definisi hebat, apapun persepsi orang, pasti akan berbeda.

Suatu hari, gue menemukan sebuah group di facebook, semacam support untuk seorang anak bernama Ben Roe. Ben Roe mengidap Acute Myloid Leukaemia dan Acute Lymphblastic Leukaemia. Poorly, Ben juga merupakan seorang anak dengan Down Syndrome. Dari seorang anak kecil seperti Ben, gue belajar. Anak sekecil dia harus menghadapi kenyataan bahwa kesehatannya tidak sempurna, tapi semangatnya ga pernah pudar. Separah apapun penyakitnya, dia tetap mau berusaha tersenyum setiap hari dan membuat orang-orang di sekitarnya bahagia.

Well, ga usah ke luar negeri. Di Indonesia banyak sekali anak-anak yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental. Tapi, seberapa banyak orang-orang yang masih peduli dengan mereka?
Mereka bukan sampah. Mereka bukan orang-orang yang tidak berguna. Justru orang-orang yang katanya "hebat" di luar sana yang perlu dipertanyakan. Siapa yang lebih tidak berguna? Siapa yang sampah?

Mungkin kita belum peduli, karena kita tidak merasakan, atau mungkin karena kita tidak berada di lingkungan yang dekat dengan mereka. Suatu hari, gue makan di suatu tempat, anak penjual makanan itu, sepenglihatan gue, menderita down syndrome atau mungkin kalau bukan, dia mengalami semacam keterbelakangan mental. Dia membantu ayahnya menyiapkan piring, mengatur makanan, mengantar makanan dan minuman di sana. Selama menunggu makanan dimasak oleh ayahnya, dia mencoba mengajak gue ngobrol dan akhirnya kitapun sedikit bercerita. Tentu dengan keterbatasan, karena gue sedikit sulit untuk mencerna setiap kata yang dia ucapkan, tapi komunikasi masihberjalan lancar dan dua arah. Ada satu yang gue ingat, dia bilang, dia bisa ingin sekolah setinggi-tingginya, ingin bisa kuliah seperti gue.

Ayo Indonesia, jangan hanya saling rebut kekuasaan. Pikirkan mereka bersama-sama, mereka patut untuk hidup layak, patut untuk mendapatkan hak yang sama dan penghormatan yang sama.

2 comments: